Oleh : Ade Fifi Sana
NPM : 210110170152
Desa Marga pake Cinta (Margacinta)
Selamat pagi sobat readers dimanapun kalian berada, tidak
peduli pagi atau siang, sore atau bahkan malam kalian membaca tulisan ini, tapi
yang sudah pasti kalian harus merasakan atmosfir pagi yang selalu saya sukai.
Sebab bagi saya hari selalu terasa seperti pagi, pagi yang cerah dengan sambutan
mentari dari ufuk timur yang menyapa seraya berkata “Selamat pagi Fifi”, hehe..
Kali
ini, saya bercerita mengenai desa kecil di pelosok Pangandaran yang tak kalah
indahnya dari tempat wisata Pangandaran lainnya . Sebelumnya, alangkah lebih baik
kalau kita berkenalan terlebih dahulu. Langsung saja niiih, kenalin nih orang
Pangandaran tulen yang biasa di panggil ‘Neng Fifi’, iya atuh ‘Neng’ kan orang
sunda. Sim abdi eh Saya sedang menempuh kuliah pendidikan S1 prodi Ilmu
Komunikasi di Universitas Padjadjaran PSDKU Pangandaran tercinta. Saya suka
makan, suka membaca, suka melukis, suka menulis dan masih anyak lagi, hehe..
Ade
Fifi Sana instagram : @adefifii_
Setelah kenalan
sama Penulisnya, lanjut kenalan sama Kabupatennya yuk! Kabupaten yang terletak
di Jawa Barat ini baru berulang tahun yang ke-5 pada 25 Oktober lalu loh sobat,
iya masih muda seperti penulisnya, hehe..
Pangandaran
terletak di perbatasan antara Jawa Barat dengan Jawa Timur. Kabupaten yang di
lengkapi dengan Pantai dan Timur, dimana siapapun yang datang bisa menyaksikan
Sunrise di pantai timur, menyebrang beberapa langkah ke bara, sorenya dapat
menyaksikan Sunset yang indah di pantai barat.
Ini
nih Peta letak Kabupaten Pangandaran.
Ini
dia kota Pangandaran yang indah.
Setelah kenal
kotanya, mari kita mengulas tentang perjalanan saya ke Desa Margacinta. Desa
Margacinta adalah sebuah desa kecil di Kecamatan Cijulang, Pangandaran. Waktu
tempuh ke Desanya dari pusat kota mungkin hanya sekitar 30menit, belum waktu
tempuh ke daerah wisatanya di Margacinta.
Desa
Margacinta
Banyak hal yang
dapat kita lakukan di Margacinta loh sobat;
1. Bagi
yang menyukai olahraga ekstrim seperti motor trail, trek-trek di Margacinta nih
recommended banget untuk di jelajahi. Terdapat trek lumpur dan batuan yang
memacu adrenalin banget, tapi tolong jangan sendirian. Kasihan di lihatnya,
mending ajak gebetan, hehe..
Wisata
motor trail di Margacinta..
2. Bagi
yang gak suka wisata motor trail tenang saja, masih ada wisata lainnya seperti
Bodyrafting. Nah sebelum sampai di sana,
kita melewati sebuah jembatan yang cantik banget. Ini nih..
Jembatan
Merpati Pongpet by @dedaputra
Gimana?
Jebatannya indahkan? Iya indah banget. Apalagi kalau kamu kesananya sama
pasangan sudah di pastikan kamu tidak akan menyesal sobat.
Jembatan ini
merupakan penghubung antara Dusun Cidawung dan Dusun Margajaya. Dengan panjang
80 meter, lebar 1,5 meter di ketinggian 100 meter. Tepat di bawah jembatan ini
terdapat sungai yang mengalir dengan air yang jernih. Nah sungai ini yang di
jadikan sebagai wahan rafting.
3. Raftingan
yuk! River Tubing? Kuy! Dimana yaaa? Di sini nihh...
Ini
nih, tempat rafting yang cihuy di Margacinta, by @dedaputra
Untuk Rafting Track Panjang : Rp 185.000
Untuk Rafting Track Pendek : Rp 150.000
Di sini alamnya masih asri banget dan terlihat sendiri
kan gimana hijaunya daun sama warna airnya yang jernih itu benar-benar menyatu.
Seger banget pokonya, apalagi di siang hari yang terik, main air bareng dia.
Pokoknya kalo ke sini jangan sendirian. Jangan. Pokoknya jangan.
4. Kampung
Badud
Di
Desa ini kita menemukan sebuh kampung yang di sebut Kampung Badud, dimana
terdapat kesenian sakral yang dapat di saksikan setelah Rafting.
Kampung
Budaya Badud, Margacinta
Badud itu sendiri sebenarnya merupakan ritual puji syukur
terhadapa limpahan nikmat dari Tuhan. Di dalam pertunjukkan tersebut juga
terdapat adekan teatrikal adegan masyarakat yang sedang mengusir hewan yang
kerap mengganggu tanaman padi di barengi dengan suara tabuh dogdog dan
angklung.
Selain menyaksikan pertunjukkannya, kita juga dapat
belajar angklung loh di sana.
Ayo berkunjung ke Desa Marga pake cinta. Aku
siap antar deh..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar